Rangkaian Lampu Sein

 lebih baik jika Anda bisa membuatnya sendiri. Lampu sein pada umumnya dipasang dibagian depan dan pada bagian belakang kendaraan. Fungsi lampu ini adalah untuk memberikan isyarat kepada pengemudi lain bahwa kendaraan akan berbelok, atau pindah jalur dan berhenti sementara pada salah satu sisi jalan. Pada umumnya, sakelar lampu sein dipasang pada assembly steering columb. Namun, pada kendaraan modern biasanya sakelar ini merupakan sakelar multi fungsi yang juga memiliki fungsi sebagai sakelar dim. Jumlah lampu sein normal berkedip sebanyak 90 +/- 30 per menit. Biasanya berkedipnya lampu sein dan lampu tanda bahaya diatur oleh sebuah flasher. Prinsip kerja flasher bimetal untuk lampu sein adalah ketika arus dialirkan pada kumparan pemanas, arus listrik tersebut akan diteruskan ke titik kontak dan ke lampu kemudian ke massa sehingga membuat lampu menyala. Setelah itu, beberapa saat kumparan akan memanaskan bimetal yang membuat rangkaian lampu sein ini memuai dan akan memutuskan titik kontak, yang membuat arus terputus dan lampu akan mati. Sebab, kumparan pemanas tidak dialiri arus listrik lagi maka suhunya akan turun dan bimetal akan menyusut kembali sehingga titik kontak kembali berhubungan seperti semula.

Gambar Skema Rangkaian Lampu Sein

Jika sakelar lampu sein diarahkan ke kiri atau ke kanan, maka arus listrik akan mengalir ke kunci kontak, ke flasher, dan sakelar lampu sein dan lampu sein. Bersamaan dengan bekerjanya flasher, maka lampu sein akan berkedip. Namun, untuk lampu bahaya atau hazard, aliran listrik dari baterai akan mengalir melalui kunci kontak, kemudian flasher, sakelar hazard, diode, fuse dan lampu hazard atau keempat lampu sein. Proses tersebut akan membuat lampu hazard mulai berkerja dan berkedip secara periodik. Dengan berkedipnya lampu hazard tersebut, lampu sein juga akan bekerja lebih baik dan juga bisa dinyalakan dalam waktu yang bersamaan. Nah, apakah Anda tertarik untuk membuat rangkaian elektronik ini sendiri untuk kendaraan Anda?
Semoga tips rangkaian lampu sein tersebut bisa membanti anda dalam kehidupan sehari hari yang anda jalani. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Alarm, Rangkaian Bel Listrik dan Rangkaian Sensor Sentuh.
Advertisement